Jumat, 12 November 2010

mencari jati diri

Di sebuah perumahan nan permai. Terdapat seorang pemuda. Hidupnya biasa-biasa saja. Nothing special lahh pokoknya!
Ia hidup sendiri. Jauh merantau dari orang tuanya. Hidupnya penuh dengan kemandirian. Sayangnya pemuda itu agak berandalan, dengan kehidupannya yg sangat tragis. Karakternya hidup dengan keadaannya sekarang. Agak asal-asalan lah! Sifat jelek memang.
Ok! Berhenti membicarakan ini. Kita kembali ke topik.

Suatu kali, si pemuda mendapat mimpi yang aneh bin ajaib! *its so mejikk* ia bertemu dengan seorang kakek2 gahol dalam mimpinya..
Percakapan pun dimulai..
Dimulai dari pengenalan diri..

“Hi cucuku! Hhahayy!! Kenal saya tidak!? Saya kakekmu!“

si pemuda hanya cengo. Memang , karena dia belum pernah bertemu dgn kakeknya.

“betulkah kakek saya ini? Klo bgitu siapa nama anda kek?”

“wah.. kakek sudah pikun nak! Nama saya siapaa ini yahh?? Tak usah dipikirkan cucuku! Panggil saya kakek2 gaholl!”
si kakek memang terlihat gahol pakaian nyentrik , berkacamata hitam, serta jenggotnya yg dikepang.

pemuda hanya mengangguk2.

Melihat keajaiban di depan matanya.

Walau rapuh, rambut seperti turis asing. Tapi si kakek tetep bersemangat

Tengil pula.

“oh iya! Saya lupa sesuatu! Tadi saya lupa mengucapkan salam cucuku!
Assalamu’alaikum!!! (suaranya lantang dan gagah! Seperti anak jaman sekarang)”

“wa’alaikumsalam kakek!! Sekarang apa maumuuuu???!! Bagaimana bisa kakek mendatangi mimpiku?!”

“hush! Ga sopan kamu sama kakek! Harus sopaaaaannnn!! Islam tidak mengajarkan kamu melangkahi yang tua. Mengerti? Kakek datang atas kehendak yg di atas cucuku.”

“berarti yg tua boleh melangkahi yg muda?”

“tidak seperti itu cucuku! Tidaaaakk.. kita harus saling menghormati bagi sesama.”

Kembali sang pemuda mengangguk..

Bijak juga kakek ini.. hahh!

.. keesokkan harinya disaat malam tiba..
si kakek datang kembali dengan nuansa baru. Kali ini membawa kantong plastik. Wahh.. habis belanja rupanya.

“hi cucuku! Whats up bro!!? hahh? Hahh? A? oyee? Oyee? Mamenn? Hah??”

si pemuda hanya terbengong2 melihat kakek edan.

“wahai cucuku! Kemarin kakek lupaaa! Kakek lupa berpesan padamu sesuatu!”

“apa itu kek? Cepat katakan? Saya jadi penasaran!”

kakek terdiam sejenak.
“kakek lupa cucuku.. besok kakek akan datang kembali.. bye! Sayonara!”

kembali si pemuda kebingungan..
seperti biasanya di hari sesudah itu, si kakek datang kembali. “cucuku! Kakek ingat sesuatu.. sekarang kau harus mencari jati dirimu nak.. jadilah lelaki yg baik hati..! kau harus pergi merantau nak! Cari tempat yg lebih baik!”

si pemuda belum percaya juga..

hingga keesokan harinya, pagi2 sekali, selepas kongkow bareng teman sepremanan ada sms datang

“cucuku, kau pasti bisa! Jadilah yg terbaik! Orang baik2! Semangat! Horas!

Sender:kakek gahol (628567941xxx)

Bagaimana bisa kakek2 ini tau nomerku?

Tiba2 ada sms lagi

Namanya juga kakek gahol
Sender:kakek gahol (628567941xxx)

kini si pemuda yakin . dan merasa tertantang.
Si pemuda memutuskan untuk pergi ke bogor.
Di perjalanan ia merasa ada gempa besar memporaporandakan perutnya..

“laperrr euy! Ehh ada tukang bakso!”
si pemuda menghampiri si tukang bakso.

“akang! Baksonya 3 mangkok!”

“oke lah kalo begitu!” tukang bakso bernada ambon.
Setelah menyantap si pemuda kabur diam2. Sejak awal ia memang tak ingin membayar.

Namun, tukang bakso hanya santai.
“wahai abang tukang bakso! Mengapa anda tidak marah ketika saya mengambil gratis bakso saya?”
“hahh! Tentu saja bisa! Hari ini saya lagi promo! Saya mau menggratiskan barang2 saya” lalu ngeloyor pergi.
Pemuda kebingungan kembali.

Diperjalanan, ketika menaiki bus sepi yang hanya terdiri dari kenek, supir, dan 2 orang penumpang. Si pemuda merasa mantap. Inilah bus yg tepat!

Tiba2 si kakek datang.. carilah kebaikan cucuku! TRING! Tiba2 sang kakek kembali menghilang.
Terlihat satu perempuan, satu lagi orang berpenampilan alim. Si pemuda bercengkrama sebentar dengan si pemuda alim. Ramah sekali. Nada bicaranya seperti aa gym!.
Si pemuda terlelap sebentar, dan bangun kaget karna seorang perempuan itu berteriak copet. Si pemuda alim tersebut bergerak keluar namun terjatuh karena tersandung dengan kaki si pemuda.
Si pemuda berniat menolongnya.. namun, si perempuan terus berteriak copettt!!
Para pedagang berdatangan. “mana copetnya>??? Manaa!!! ??”
“ituuu!!!”
“yang mana??”
“itu lho! Itu!”
terjadi sedikit ngulik diantaranya.
Mereka memukuli lah si pemuda .. “stoppp! Bukan sayaa yg melakukannyaa”
“lho neng! Liat dia seperti preman bgini!”
“bukan dia tapi si orang yg keliatan alim itu!”
sbelumnya si orang alim merasa menang. Namun dia kena amuk masa juga.

Akhirnya si pemuda merasa ia harus cepat2 bertaubat. Ia capek dengan semua ini.. ia ingin menjadi pemuda baek2.

Si pemuda melanjutkan perjalanannya. Ia bertemu dengan 3 orang gila.. yang 1 semangatt minta ampun, yg ke2 hobinya makan, yg ke3 hobi promosi. Namun mereka semua merasa memang dirinya super hero.
Mereka ber3 berniat membantu si pemuda. Memaksa2 apa ada yg bisa dibantu. Si pemuda ketakutan! Lalu berlari.
Ke3 orang tersebut lalu membuntuti si pemuda. Lalu, di persimpangan jalan, si pemuda bingung. Dan berkata “ya Allah, kemana semestinya saya harus pergi?”
Kemudian si 3 orang tersebut keluar dari persembunyiannya..

“HAAyy! Hayy~! Aaa! Kami superhero! Jengjeng! Akan membantu anda! Lalala! Hahaha!!! Hayoooo mana musuh? Mana? Mana hayooo? Hhaha.. wahai pemuda ke kiri kearah manado dan ke kanan kearah bogor! Hahahay!”

“alhamdulillah terimakasih!”
“yoo! Sama sama”
lalu 3 orang gila bersaudara itu baru pergi.
Diperjalanan kembali ia bertemu dengan dukun pinggir jalan yg sedang dikerumuni banyak orang.wah rupanya dukun heboh..
Tanpa disangka si pemuda berkata “sungguh musyrik kau para percaya dukun!”
“wahh parah banget tuh orang , asal2 aja! Tau aja saya cuma ngebohongin mereka yg tak percaya jalur dukun sayah.. tak bisa di biarkan!” sementara orang2 merasa perkataan pemuda itu benar, maka banyak orang yg meninggalkannya..

si dukun menyuruh agar membawa sipemuda itu kehadapannya dengan membayar orang..”huahahaaaha”! eit! Tapi seperti orang biasa! Jangan kayak preman pasar!

saat si pemuda sedang melamun dipinggir jalan, sementara si ke2 orang bayaran itu datang dengan seperti orang biasa. Ia ingat pesan mbah dukun. Bawa dengan cara baik2..

dengan sok akrab si ke2 orang bayaran tersebut menepuk pundak sang pemuda “hai bro!”
sipemuda yg melamun kaget “astaghfirullah..! eh kaget eh kaget eh kaget.. (tanpa ekspresi)” lalu si pemuda mati dalam keadaan syahid.
Kakek nyentrik gahol muncul dan tersenyum kau sudah menjadi yg terbae’ cucuku hhahaha”
-the end-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar